Author :
Anggi Lestari feat Annisa Pamungkas
Main Cast :
EXO, Super Junior, SHINee, DB5K
Support Cast :
SNSD, Kang Ta, BoA, F(x)
Genre :
fantasy, humor
Length :
part (1/…)
Rating :
@@@
Sepuluh tahun yang lalu di
Sekolah Seni Black Pearl, angkatan yang saat itu berada di kelas 3 menjadi
satu-satunya angkatan yang memiliki murid berprestasi paling banyak
dibandingkan dengan angkatan sebelum atau sesudahnya. Yaitu berjumlah 13 orang.
Mereka menamai diri ‘Lucifer’.
Murid
berprestasi tersebut terbagi dalam 3 kelas. Kelas dance terdiri dari Hangeng,
Yoochun, Yunho, Key dan Taemin. Lalu Junsu, Changmin, Zhoumi, Jinki dan Jonghyun
menghuni kelas vocal. Sementara Minho, Jaejoong dan Henry berada di kelas rapp.
Sebelum
lulus, ada beberapa masalah terjadi di antara mereka. Hingga saat ini masalah
mereka belum terselesaikan. Dan akhirnya mereka pecah menjadi 3 kelompok. Kelompok
pertama terdiri dari Yunho, Junsu, Yoochu, Jaejoong dan Changmin yang menamai
diri sebagai DB5K. Lalu ada Jinki, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin yang biasa
disebut SHINee. Serta ada Hangeng, Zhoumi dan Henry atau sebut saja Suju-M.
Setelah lulus, mereka bertiga (Suju-M) kembali ke tanah kelahiran mereka di
China.
Masalah
terkuat pecahnya anak-anak dari Lucifer ini adalah antara DB5K dan SHINee.
Banyak rumor yang mengatakan kalau mereka pecah karena beda visi-misi. Lalu ada
juga yang berspekulasi kalau pecahnya mereka karena masalah percintaan. Dan
masih banyak lagi beberapa komentar miring yang bermunculan. Tapi satu yang
pasti, masalah yang sebenarnya hanya anggota Lucifer yang tau.
Uniknya
sekitar 3 tahun yang lalu, para member DB5K dan SHINee sama-sama kembali ke
Sekolah Seni Black Pearl sebagai tenaga pengajar. Namun hingga saat ini suasana
antara mereka masih tetap perang dingin seperti terakhir kali. Pihak sekolah
yang mengetahui kejadian tersebut tidak ingin mengambil resiko. Mereka akhirnya
dibagi untuk mengajar angkatan yang berbeda. DB5K mengajar kelas 3 dan SHINee
mengajar di kelas 2.
Ketika
para siswa kelas 2 yang tergabung dengan nama EXO mulai mendapatkan kekuatan
mereka, para guru dari DB5K mulai mengatur strategi dengan mempengaruhi anggota
Super Junior untuk bisa mengalahkan EXO dalam hal apapun. Dan itu sangat
bertolak belakang dengan apa yang dilakukan pengajar dari SHINee. Mereka hanya
membantu mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak didik mereka sebagaimana
mestinya.
@@@
“Kumpulkan
tugas menulis lirik rapp kalian…” Kata pak guru Minho yang tau-tau nyelonong
masuk tanpa permisi. Anak-anak di kelas 2 rapp ini yang semula gaduh, semakin
gaduh karena sibuk mengumpulkan kertas tugas mereka. “Masukkan buku kalian ke
dalam tas, hari ini kita ujian.” Lanjut Minho dan membuat suasana kelas kembali
sedikit gaduh.
“Chanyeol,
bangun…” Kris mengguncang-guncangkan tubuh Chanyeol. Anak itu masih santai
tenggelam dalam mimpi.
Gerak-gerik
Kris terbaca oleh Minho. Ia mendekati meja Chanyeol lalu memungut salah satu
buku di atas meja muridnya, dan… PLAK…! Satu pukulan mendarat mulus di kepala
Chanyeol yang langsung menegakkan badan. Bukannya membuka mata, Chanyeol justru
menyanyikan lirik rapp yang ia tulis untuk tugas.
Neo-ui natsseon hyanggi-eseo chu-eogeul tteo-ollyeo
Baraboneun geudae nunbichi nae shimjangeul ullyeo
Ji-uryeo haedo soyongeopshi kkeuttto-eopshi
Neoreul hyanghae dallyeo naega geudaereul gatkkesseo
Baraboneun geudae nunbichi nae shimjangeul ullyeo
Ji-uryeo haedo soyongeopshi kkeuttto-eopshi
Neoreul hyanghae dallyeo naega geudaereul gatkkesseo
(‘U’-Super Junior)
Gelak
tawa membahana seantero kelas menertawai Chanyeol yang entah bagaimana
akhirnya menyadari dirinya menjadi bahan lelucon di kelas. Dan ia pun semakin
merasa sesak napas kala mendapati Minho berdiri di hadapannya dengan tatapan
‘membunuh’.
“Berhenti nonton film yadong sampai tengah malam!” bentaknya.
“Loh, kok bapak tau kalo saya nonton film yadong sampe tengah
malem?” Chanyeol
balik bertanya dengan polosnya membuat ia kembali di tertawai teman-teman
sekelasnya—termasuk Kris, Tao dan Sehun.
“Sepulang sekolah, temui pak guru Key.” Hanya itu yang
dikatakan Minho sebelum kembali ke mejanya untuk melanjutkan pelajaran.
@@@
Shindong, Hyukjae, Donghae dan Kibum berjalan menuju kantin.
“Pak guru Jaejoong udah hampir gila gue rasa.” Kata Hyukjae terlihat frustasi.
“Masa kita harus masuk pelajaran tambahan sampe sore.”
“Setuju. Kita kan udah sering juara lomba rapp. Anak-anak di
kelas 2 itu gak akan bisa nyaingin kita.” Timpal Shindong.
Tiba-tiba perjalanan mereka di hadang salah satu pegawai
kantin yang naksir berat sama Donghae. “Hai Donghae, kau mau makan apa?”
“Mba Jessica, kok gue gak di Tanya?” sela Hyukjae.
“Bayar dulu hutang-hutang mu yang kemarin!” kata Jessica
galak. Sikapnya berubah 180o ketika berbicara dengan Hyukjae.
Donghae sendiri sudah mingslep ke balik tubuh besar Shindong.
“Mba Jessica, si Donghae kayaknya masih takut sama lo. Jadi,
tolong jangan ganggu dia dulu.” Pinta Kibum yang akhirnya ikut angkat bicara.
Jessica cemberut. “Untung lo yang ngomong, bukan si jelek
Hyukjae ini. Yasudah, terserah kalian.” Jessica pun pergi dan akhirnya Donghae
bisa bernapas lega.
“Alhamdulilah, gak jadi ilang nafsu makan gue.”
“Ya udah, makan di kantinnya mba Yoona aja. Dia gak pelit
kayak mba Jessica!” saran Hyukjae yang langsung melangkah.
@@@
Luhan yang tadi sempat bermasalah di kelas, di beri hukuman
mengumpulkan sampah disekitar lapangan sekolah oleh pak guru Taemin yang
meminta bantuan pak guru Key untuk mengawasinya. Begitu pula dengan Chanyeol
yang dihukum oleh pak guru Minho. Dari balkon lantai 4, Leeteuk, Siwon, dan Kangin
melihat kejadian itu.
“Kayaknya si anak-anak EXO itu satu persatu udah mulai
dapetin kekuatan mereka?” kata Siwon berspekulasi. “Lo kenal tuh anak?”
“Oh… itu Luhan dari kelas 2 dance…” Leeteuk yang menjawab. Ia
kembali serius melihat Luhan yang dengan mudah mengumpulkan sampah-sampah yang
seolah terlihat beterbangan menghampiri dirinya dan kemudian masuk ke dalam
tong sampah yang dibawa Luhan.
“Gila…” pekik Kangin. “Kayaknya tuh anak bakal jadi
saingannya si Ryeowook.”
Disisi lain lapangan, terlihat Chanyeol yang berlari
mengelilingi lapangan. Tak lama setelah Luhan menyelesaikan hukuman, giliran
Chanyeol yang ditantang membakar api dengan kekuatan yang telah terkuras akibat
kelelahan setelah berlari.
“Liat deh yang itu…” Siwon menunjuk ke Chanyeol yang sejak
tadi sulit membakar sampah karena api yang dimunculkan tidak lebih besar dari
sebuah lilin. “Walau sama-sama pyrokinetis,
ternyata tuh anak gak lebih baik dari Kibum.”
“Tapi gue yakin tuh anak pasti gak lebih ganteng dari gue.”
Kata seseorang penuh percaya diri.
Leeteuk,
Kangin dan Siwon menoleh bersamaan dan mendapati Heechul sedang bercermin di
keca jendela kelas mereka untuk merapikan rambutnya. Tapi tak ada satu pun yang
mempedulikannya.
“Ternyata
itu alasan pak guru Minho menghukum Chanyeol sepulang sekolah.” Kata Leeteuk.
@@@
Sungmin berjalan santai menuju kelasnya yang berada di lantai
4. Ketika berbelok menuju tangga, tubuhnya menabrak seorang siswa kelas 2 yang
tengah membawa tumpukan buku di tangannya hingga buku-buku itu jatuh
berserakan.
“Hati-hati donk kalau jalan.” Tegur Sungmin.
“Lo pikir, lo sendiri udah hati-hati?” balas anak itu.
“Heh! Gue senior di sini…” jelas Sungmin yang tak terima
dengan ucapan adik kelasnya. Lalu dengan cueknya pergi dari sana. Hanya
beberapa langkah, kemudian Sungmin berhenti. Dirasakan hawa panas
mengelilinginya.
“CHANYEOL…” teriak guru Junsu murka.
Sungmin berbalik, dan buku-buku yang berserakan tadi mulai
terbakar. Anak yang bernama Chanyeol itu masih menatapnya penuh benci. Lalu
Donghae muncul dan menyiram api dengan air yang keluar dari tangannya.
Beruntung suasana saat itu sangat sepi dari siswa lain.
“Segera panggil Ryeowook untuk membereskan semua.” Perintah Junsu
kepada Donghae. “Dan kau Sungmin, ikut aku sekarang.” Lalu membawa pergi Kai
bersamanya.
Sungmin melangkah untuk menyusul Kai, namun Donghae menahan
tangannya. “Kata Leeteuk, anak-anak EXO mulai mendapatkan kekuatan mereka. Dan
lo harus hati-hati. Jangan memancing mereka sebelum jam sekolah selesai.”
Donghae memperingatkan.
Dengan cueknya Sungmin kembali melangkah.
@@@
Sungmin dan Chanyeol duduk di hadapan kepala Sekolah Seni
Black Pearl, Kang Ta. Dibelakang mereka ada Junsu dan Taemin yang berdiri
mengawasi anak didik masing-masing.
“Saya sudah mengetahui kejadian yang sebenarnya.” Kata Kang
Ta sang kepala sekolah. Jangan heran ia tau dari mana. Kang Ta memiliki
beberapa kemampuan khusus. Salah satunya kekuatan pikiran. Jadi, tidak ada satu
pun orang bisa membohonginya. “Saya juga tidak menyalahkan atau membenarkan
salah satu dari kalian. Dan saya telah memutuskan, untuk menskors kekuatan
kalian selama satu minggu.” Lanjutnya.
Sungmin dan Chanyeol terduduk lesu. Kalau sudah seperti ini,
tidak akan ada yang bisa melawan. Hukuman untuk anak-anak yang memiliki
kemampuan khusus adalah menarik sementara kemampuan mereka hingga batas waktu
yang ditentukan.
@@@
Sore ini kelas 2 vocal yang diajar Jonghyun akan mengadakan
ulangan. Dan sebelum masuk kelas, Baekhyun menyempatkan diri berlatih
menyanyikan lagu yang ia buat di balkon paling atas gedung sekolah.
Ajikggaji mothaejun geumal moki meyeo sikeunhan geumal
nuguboda
saranghae ojik neowa na nannana nannana nanna
I sungani haengbokhae jeongmal naege waseo gomawo jeongmal
I sungani haengbokhae jeongmal naege waseo gomawo jeongmal
nareul da
julhan saram ojik neowa na nannana nannana baro neo
(‘All My
Heart’-Super Junior)
“Ternyata
lo yang nyanyi?” tegur Chen. “Cepet turun, langit udah mendung banget tuh.”
Katanya mengingatkan.
Baekhyun
menatap langit yang sudah sangat gelap dan udara pun cukup kencang berhembus.
“Lo gak ngajak Sehun ke sini, kan?” Baekhyun memeluk tubuhnya sendiri.
Chen
tertawa seolah mengerti maksud Baekhyun. “Nggak lah.”
Baekhyun
berjalan ke arah Chen. Kilatan cahaya mulai berkelebatan. Disusul petir yang
mulai menyambar. “Baekhyun…!” teriak Chen sambil berlari dan mendorong Baekhyun
karena sebuah petir mengarah tepat ke posisi Baekhyun berada. Chen terlihat
seperti menangkap kilatan petir itu lalu masuk ke dalam telapak tangannya.
Mulut
Baekhyun perlahan terbuka dan tercengang menyaksikan apa yang dilakukan
temannya.
“Kalian liat Chanyeol?”
tegur Kris yang saat itu tiba-tiba muncul.
Angin semakin kencang
berhembus hingga menerbangkan kertas yang di genggam Baekhyun. Ia pun berlari
mengejar, dan tanpa sadar ingin melompati balkon hanya untuk mengejar kertas
yang sangat berharga untuknya itu. Namun beruntung karena Kris segera
menariknya lalu meluncur turun menggantikan Baekhyun yang hendak melompati
balkon.
“KRIS…!!”
pekik Chen semakin kencang dan mengejar ke balkon tempat Kris melompat. Ia melongok
ke bawah, dan Kris tidak terlihat di mana pun. Baekhyun bangkit dan menghampiri
Chen. Lalu mereka buru-buru turun ke bawah. Dan kali ini giliran Baekhyun dan
Chen yang dibuat tercengang oleh Kris ketika mendapati teman seangkatannya itu
seperti baru mendarat dengan sangat elegan diiringi sepasang sayap yang perlahan
masuk ke dalam punggung Kris.
@@@
Lima
menit lagi, kelas pak guru Jonghyun akan segera dimulai. D.O berlari menelusuri
koridor menuju ruang musik. Ia ada ujian menyanyi hari ini. Kelas yang akan ia
gunakan berada di lantai dasar, dan ketika melintasi ruang music di lantai 2,
D.O mendengar suara seseorang bernyanyi dan diiringi dentingan piano.
Niga animyeon andwae Neo eobsin nan andwae
Na ireoke haru handareul tto illyeoneul
Na apado joha Nae mam dachyeodo joha nan
Geurae nan neo hanaman saranghanikka
Na ireoke haru handareul tto illyeoneul
Na apado joha Nae mam dachyeodo joha nan
Geurae nan neo hanaman saranghanikka
(‘It Has To Be You’: Yesung Super Junior)
“Wah,
siapa tuh yang nyanyi? Suaranya bagus juga.” Puji D.O dari luar.
“Heh! Siapa lo? Ngapain di sini?” kata seseorang yang membuat
D.O berbalik dan di sana ia melihat Ryeowook dan Kyuhyun berjalan ke arahnya.
“Lo anak kelas 2 vocal, kan?” tebak Kyuhyun dan D.O hanya
menjawab dengan anggukan.
“Tapi gue gak yakin kalo dia juga bakal jadi saingan kita
untuk mewakili sekolah di kompetisi menyanyi nanti.” Kata Ryeowook sambil
memandang D.O dengan tatapan merendahkan.
“Udahlah, biarin aja dia pergi. Gak seru kalo pas seleksi
besok pesaing kita Cuma dikit.” Kyuhyun melirik ke D.O. “Lo boleh pergi.”
Tanpa pikir panjang, D.O pun segera melesat menjauhi Ryeowook
dan Kyuhyun.
“Kok
lo gak seru sih, Kyu!” protes Ryeowook.
Kyuhyun
tersenyum evil. “Lo pikir gue bakal ngelepasin anak EXO gitu aja?” kata Kyuhyun
penuh percaya diri. “Liat ini.” Tak lama kemudian, lantai mulai berubah menjadi
lapisan es. Mulai dari tempat Kyuhyun berdiri dan menjalar sampai belokan
tempat D.O menghilang.
Selang
beberapa saat, terdengar bunyi debaman seperti benda yang yang terjatuh,
disusul suara erangan seseorang. “Aaaaaaa…”
Kyuhyun dan Ryeowook tertawa sekeras-kerasnya.
“KYUHYUN…!!!” teriak seseorang dari arah tempat benda
terjatuh tadi. Suara itu sontak membuat Kyuhyun dan Ryeowook berhenti tertawa.
Yesung muncul dari arah ruang music. “Itu kayak suara
Leeteuk.” Ujarnya sambil perlahan berjalan di atas lapisan es tadi.
Ryeowook melirik ke Kyuhyun. Wajah mereka sama-sama pucat
seketika.
@@@
Dallajin
guhseun obbsseo honjaingeol
Ddo dareun sarangi ohl guhrago na miduhbwajjiman ijen
Sumswineun geol majuh himideulgo
Ireohke kuhjyuhman gajanha neoreul hyanghan nae
Ddo dareun sarangi ohl guhrago na miduhbwajjiman ijen
Sumswineun geol majuh himideulgo
Ireohke kuhjyuhman gajanha neoreul hyanghan nae
geuriwoomi
jogeumsshik
Jiweojiji anhneun chae nama isseo
Jiweojiji anhneun chae nama isseo
(‘Hate U
Love U’ : Super Junior)
Suho mengakhiri
nyanyiannya tepat ketika D.O muncul.
“Maaf pak saya terlambat.” Kata D.O merasa bersalah sambil
sedikit membungkuk 450.
“Masuk. Dan langsung nyanyikan lagumu.” Ujar pak guru
Jonghyun bijak sambil mempersilahkan D.O masuk. D.O pun langsung mulai
bernyanyi.
Marhajamyuhn
saranghaduhn manheun naldeurui giuhki
Muhmchulsu uhbneun naui gaseumi
Jamdeulgoshipeun nae mameul ggaewoone Let it go
Dora bogo shipeun nuhui choouhki ijen
Sajinsoge iyagiroman nama
You're my endless love
Muhmchulsu uhbneun naui gaseumi
Jamdeulgoshipeun nae mameul ggaewoone Let it go
Dora bogo shipeun nuhui choouhki ijen
Sajinsoge iyagiroman nama
You're my endless love
(‘You’re My
Endless Love’ : Super Juinior)
@@@
Kibum berada di lokasi tempat Leeteuk terjatuh untuk
melelehkan es yang dibuat Kyuhyun, dan setelah es-nya mencair, giliran Donghae
yang bertugas mengalirkan air dari sana.
Sementara
itu di ruang kesehatan. Seluruh anggota Super Junior—tanpa Sungmin, Donghae dan
Kibum—berada di sana. Terlihat hanya Leeteuk lah yang berbaring di ranjang.
Kyuhyun dan Ryeowook berdiri dengan tegang di sudut ruangan.
“Sebenarnya
apa yang ingin kalian lakukan?” Tanya Siwon bijak.
“Kita ketemu D.O anak kelas 2 vocal di depan ruang music. Gue
curiga di mau plagiat lagu yang tadi lagi dinyanyiin Yesung.” Kyuhyun membela
diri.
“Iya, masalahnya besok anak-anak vocal bakal ikut seleksi
buat wakilin sekolah di kejuaraan menyanyi.” Ryeowook menimpali.
Kangin
yang sejak tadi duduk di tepi ranjang Leeteuk untuk mengobati teman sekelasnya
itu berdiri dan langsung menatap tajam Kyuhyun dan Ryeowook membuat dua anak
itu semakin merapatkan badan ke dinding.
“Apa lo pikir, Cuma lo berdua yang punya kepentingan?” cetus
Kangin cukup galak.
@_to_be_continue_@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar